Friday, July 12, 2013

Melihat Gunung Gamalama Ternate dari Dekat

Halo plh Indonesia,
lewat postingan ini saya juga ingin berbagi informasi 
kali ini saya ingin memberikan Informasi tentang Gunung Gamalama di Ternate 
Kunjungi Blog kami juga ya di http://masdaeng.wordpress.com
 

Gunung Gamalama…..mungkin tidak sedikit orang yang telah mendengarnya atau bahkan telah mengetahuinya. Ya, sebuah gunung yang dikenal karena keindahannya. Gunung Gamalama dengan ketinggian 1.715 m diatas permukaan laut. Sebuah Gunung yang tinggi besar hanya dikelilingi hamparan lautan luas….Indah memang.



“Gamalama” siapa yang tak kenal. Gunung Gamalama, menjadi sebuah Icon sebuah daerah. Tepatnya di Kota Ternate, Maluku Utara. Lagi-lagi “Ternate” ya…tdk sedikit orang yang tidak mengenalnya. Di kota inilah Gunung tersebut terpancang. Kota Ternate adalah kaki Gunung Gamalama…lagi-lagi dengan segala keindahannya.

Tapi…..eits..! Tunggu dulu. Tidak banyak orang yang mengetahui klo ternyata Gunung nan Indah itu adalah Gunung Merapi yang Aktif…! Aaaaaa ? Nah..mulai bercampur rasa kekaguman & ketakutan…. Ya gitulah Gunung Gamalama. Lihat aja di puncak Gunung ini telah hitam dan hangus dan tak pernah lelah dan berhenti menghembuskan asap di puncaknya.



Dalam sejarah Gunung Gamalama berkiprah sebagai gunung api mulai pada tahun 1538. Wooww..ternyata dah lama banget ya. Gunung Gamalama tergolong gunung api yang aktif dan sangat rajin meletus. Tercatat sejak tahun 1538 hingga 2011 Gunung Gamalama telah meletus sebanyak 438 kali. Terakhir pada tanggal 5 Desember 2011 dini hari sekitar pukul 00.15 wita. yang mengakibatkan mengungsinya ribuan penduduk kota Ternate dan rusaknya beberapa rumah warga akibat aliran lahar dingin yang tak mampu dibendung oleh kali mati (barangka), serta abu vulkanik yang berhamburan di hampir seluruh wilayah kota Ternate, bahkan sampai ke pulau Tidore, Maitara, Hiri dan beberap kawasan di Halmahera. Bahkan hingga Tulisan ini pun dirilis Bandara Sultan Babullah Ternate harus ditutup yang mengakibatkan tertundanya semua penerbangan dari dan menuju kotaTernate.



Sepanjang sejarah letusannya, tercatat beberapa kali terjadi korban jiwa manusia diantaranya Letusan tahun 1673 korban jiwa jumlahanya tidak jelas, Letusan tahun 1772 menelan korban meninggal 40 orang. Peristiwa terbentuknya Danau Tolire Jaha dalam tahun 1775 menenggelamkan 141 penduduk Desa Soela Takomi. Letusan tahun 1838 meyebabkan 2 orang luka dan Letusan tahun 1871 menyebabkan 1 orang luka dan 1 orang meninggal dunia.
Pada 5 – 7 September 1775 terbentuk sebuah maar di sekitar Desa Soela Takomi, atau 1,5 km sebelah barat daya dari Desa Takomi sekarang. Seorang informan pada tahun 1918 menyatakan bahwa peristiwa itu pada 5 September 1775 didahului dengan gempa bumi tektonik berskala besar kemudian diikuti letusan yang dahsyat. Letusan berikutnya berlangsung kembali pada 7 September dan ketika penduduk sekitarnya datang melihat apa yang terjadi, ternyata Desa Soela Takomi sudah tidak ditemukan lagi. Yang mereka temukan adalah sebuah kawah bergaris tengah 700 m (bagian atas) dan 350 m bagian dasar sedalam antara 40 – 50 m serta ke 141 orang penduduknya ikut hilang ditelan bumi. Terbentuknya lubang tersebut yang kemudian dikenal dengan Tolire Jaha (Lobang Besar). Demikian besarnya danau maar tersebut sehingga banyak penulis berpendapat bahwa terbentuknya akibat amblasan tanah (land subsidence) akibat gempa bumi.

Tetapi  sekelompok peneliti ditahun 1982 mengatakan, bahwa terbentuknya maar tersebut akibat letusan freatik yang dipicu oleh gempa tektonik berskala besar kemudian terjadi assosiasi dengan intrusi magma dengan air tanah di bawah Soela Takomi. Boleh jadi pada saat gempa bumi, terbentuk rekahan dan menyusupnya air tanah dan terjadi kontak dengan heat front mengakibatkan letusan freatik. Hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya endapan breksi letusan dan endapan tumpuan dasar (menurut analisa Peta Geologi Gunungapi Gamalama, 1982).
Saking besarnya lubang tersebut, sehingga terbentuk sebuah danau di dalam gunung. Dan kini lokasi tersebut menjadi salahsatu tempat wisata di Kota Ternate…”Danau Tolire”


Gunung Gamalama berada dekat dengan zona penunjaman, sehingga peran tektonik tidak dapat dipisahkan dengan kegiatan vulkanik. Gunung Gamalama tumbuh di dalam zona penunjaman di Celah Sangir-Halmahera yang selalu terusik dengan aktifitas tektonik yang ramai di dalam celah tersebut, dimana dapat mengusik stabilitas kantong fluida di bawah kerucut gunung api tersebut.
Pada umumnya gempabumi tektonik berkekuatan > 4 skala Richter berpeluang memicu kantong fluida menjadi aktif, menyusul kemudian naiknya jumlah gempa bumi vulkanik.
Letusan Gunung Gamalama pada umumnya berlangsung di Kawah Utama dan hampir selalu magmatik. Kecuali letusan yang terjadi dalam tahun 1907 yang mengambil tempat di lereng timur (letusan samping) dan menghasilkan leleran lava hingga ke pantai yang masyarkat Ternate menyebut lokasi ini dengan nama “Batu Angus”. Letusan tahun 1980 juga menghasilkan Kawah Baru, lokasinya sekitar  175 m ke arah timur dari Kawah Utama. Tetapi kawah tersebut tertutup kembali oleh material ketika terjadi letusan dalam tahun 1983 dan 1988.
Gunung Gamalama memang Eksotis…. Gununganya yang Indah, alam sekitarnya yang indah, bekas letusannya pun juga Indah…
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Melihat Gunung Gamalama Ternate dari Dekat Rating: 5 Reviewed By: Awaluddin Ahmad