Pantai Trikora Bintan Ditata dan Dilengkapi Amenitas Homestay |
Untuk meningkatkan daya saing Destinasi Pariwisata Unggulan Daerah (DPUD) Kabupaten/Kota, Dinas Pariwisata Kepulauan Riau kembali membangun homestay di Pantai Trikora Bintan, sebagai pilot project melalui program pengembangan destinasi pariwisata.
Homestay telah menjadi salah satu elemen daya tarik wisata. Bahkan di beberapa daerah keberadaan homestay mampu membantu pengembangan pariwisata. Homestay juga dapat dijadikan sebagai alternatif untuk mengisi kekurangan hotel, resort dan sebagainya. Keberadaannya sangat dibutuhkan terutama bagi kawasan-kawasan destinasi yang berpotensi besar dikunjungi wisatawan.
Kepala Dinas Pariwsata Provinsi Kepri, Guntur Sakti, mengatakan homestay yang dibangun di DPUD Pantai Trikora tersebut telah siap jual karena telah dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan yang memadai seperti tempat tidur, lemari, kursi tamu, meja makan, TV dan antene parabola dan lainnya.
“Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan mengelola homestay tersebut juga telah pernah diberikan pembekalan melalui workshop (pelatihan) sehingga diharapkan akan memiliki pengetahuan, keterampilan dan keahlian dalam manajemen tata kelola homestay yang yang berstandar,” ujar Guntur Sakti, belum lama ini.
Dikatakan Guntur, sejak tahun 2014 sampai 2015, Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau telah membangun enam unit homestay yang tersebar di tiga Kabupaten/Kota, diantaranya dua unit di DPUD Pulau Buru Kabupaten Karimun, dua unit di DPUD Pulau Benan Kabupaten Lingga dan dua unit di DPUD Pantai Trikora Km 52 Bintan.
“Tahun ini DPUD Pantai Trikora kilometer 52 Kabupaten Bintan, selain dibangun homestay dari dana APBD Provinsi, juga telah dilakukan penataan berupa pembangunan gerbang, musala, kamar bilas dan toilet serta pagar kawasan dari dana APBN melalui Tugas Pembantuan (TP) yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bintan,” kata Guntur.
Dilanjutkan Guntur, DPUD Pantai Trikora Bintan sengaja fokus ditata dan dibangun mengingat hampir setiap tahun jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan Pantai Trikora ini cukup tinggi. Rrata-rata kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) maupun wisatawan nusantara (Wisnus) per hari adalah sekitar 500-an orang, rata-rata kunjungan perbulan sekitar 15.000 orang dan rata-rata kunjungan per tahun sekitar 180.000 orang.
Guntur menambahkan selain daya saing DPUD perlu ditingkatkan dari aspek amenitas, aspek lain yang tidak kalah penting diperhatikan adalah aspek pemberdayaan masyarakat di destinasi pariwisata. Untuk itu, dari hasil rapat koordinasi dan sinergisitas pembangunan kepariwisataan daerah lintas instansi dan stakeholder terkait tahun 2015, telah disepakaiti bahwa khusus untuk Kabupaten Bintan pada tahun 2016 akan fokus pada upaya pemberdayaan masyarakat dan desa wisata.
“Pemberdayaan masyarakat dan desa wisata ini memainkan peran penting guna mewujudkan masyarakat destinasi pariwisata yang sadar dan berpartisipasi langsung dengan aktifitas wisata. Dengan sadar wisata maka akan tercipta kondisi kondusif bagi wisatawan untuk berwisata. Dalam konteks ini pemberdayaan masyarakat di destinasi pariwisata dilihat sebagai sarana untuk mendorong masyarakat berpartisipasi aktif membangun destinasi pariwisata yang berdaya saing,” pungkas Guntur Sakti.