Gunung Tangkuban Parahu kembali memuntahkan phreatik kecil untuk ketiga kalinya dalam kurun waktu tiga hari terakhir.
Pejabat Pelaksana Bidang Penyelidikan Pengamatan Gunung Api, Gede Suandika mengatakan Gunung yang terkenal dengan kisah Sangkuriang ini, kembali meletus Senin 7 Oktober 2013, sekitar pukul 07.02 WIB.
"Letusannya lebih kecil dibanding kemarin. Berlangsung selama 16 menit. Sama seperti kemarin hanya disekitar Kawah Ratu saja," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon seluler.
Hingga pagi ini, status gunung ini masih pada tahap waspada dan belum naik ke level yang lebih tinggi meskipun sudah meletus sebanyak tiga kali.
"Aktivitas masih terbilang fluktuatif. Namun letusan susulan masih sering terjadi. Status belum naik," katanya.
Gede Suandika menambahkan bahwa sebuah tim khusus sudah diterjunkan untuk meneliti lebih intensif lagi guna mengukur deformasi kawah dan kandungan belerang dalam air kawah.
"Karena letusannya juga mempengaruhi kawah-kawah lain yang ada di Tangkuban Perahu," kata Gede.
Tangkuban Perahu yang selama ini jadi kawasan andalan Jawa Barat untuk wisata itu sudah ditutup sejak akhir tahun lalu. Kondisi gunung fluktuatif.