Thursday, February 13, 2014
Bunguran Utara yang merupakan salah satu Kecamatan Tertua di Kabupaten Natuna kini mulai berbenah diri. Upaya berbenah itu hampir terdapat di semua sektor.
Bunguran Utara yang berpusat di Desa Klarik itu merupakan salah satu kawasan tua di Pulau Bunguran yang juga tidak sedikit memiliki fakta-fakta sejarah, baik yang tertera pada temuan-temuan benda-benda purba maupun yang tersebut dalam dongeng-dongeng dan cerita rakyat.
Secara historis, di sektor pembangunan ekonomi, wilayah Bunguran Utara sejak dahulu kala terkenal dangan hasil alamnya yang ada di darat. Yang mana wilayah ini dulunya merupakan lumbung padi bagi Natuna, sebab di wilayah ini banyak warganya yang bercocok tanaman padi dan mengolah sawah.
Wilayah ini juga memiliki tanah yang relatif subur dan memiliki sistem irigasi yang cukup bagus di masa lalu.
Selain hasil padi, Bunguran Utara juga dikenal dengan hasil hutannya. Kayu-kayu yang berasal dari Bunguran Utara terkenal sangat bagus, karenanya banyak di antara warganya yang berusaha disektor tersebut. Dan kayu Bunguran Utara dikabarkan terkenal sampai lintas negara.
Akan tetapi, meski wilayah ini dulunya dikenal dengan hasil padi dan hasil hutannya, tetap saja hasil laut juga menjadi andalan dan sumber perekonomian masyarakat yang juga tidak kalah pentingnya.
Bahkan saat ini, sudah banyak usaha-usaha perikanan mulai dari hulu hingga hilirnya terdapat di wilayah Bunguran Utara. Banyak warga yang memiliki kapal untuk melaut, ada juga di antara mereka yang membuka usaha di sektor budidaya berbagai jenis ikan.
Selain itu, ada juga di antara mereka yang berusaha menjual hasil-hasil perikanan tersebut, baik dari hasil budidaya maupun dari hasil tangkapan.
Ikan yang digandrungi oleh warga untuk diusahakanpun merupakan jenis ikan yang bernilai tinggi, seperti ikan Kerapu dan ikan Napoleon. Bahkan saat ini disektor usaha budidaya ikan ini, juga terbilang cukup signifikan untuk mengurangi angka pengangguran, sebab setiap usaha budidaya itu memerlukan puluhan tenaga kerja.
Intinya, Bunguran Utara memiliki keunggulan yang cukup menonjol jika dibandingkan dengan wilayah-wilayah lainnya di Kabupaten Natuna, terutama sekali di wilayah daratannya. Hanya Bunguran Utara yang memiliki unggulan agraris secara historis.
Di sisi lainnya, Bunguran Utara juga kini mulai berbenah disektor Sumber Daya Manusia (SDM), wilayah ini bahkan terus berupaya mendongkrak potensi yang satu ini sejak dini.
Bahkan Bunguran Utara sudah dijadikan wilayah percontohan, oleh Pemerintah Kabupaten Natuna dalam pelaksanaan pembangunan Kabupaten Natuna, sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) seperti yang dicanangkan pemerintah.
Dan, sejak Kecamatan Bunguran Utara ini diberikan kepercayaan dan tugas untuk memulai KLA itu, yang ditetapkan melalui Keputusan Bupati, maka kecamatan ini langsung memulainya tanpa menunda-nunda.
"Alhamdulillah, Bunguran Utara sudah memulai KLA ini dengan menerapkan wajib belajar malam bagi para siswa, ini akan kami jadikan percontohan," kata Bupati Natuna Ilyas Sabli saat mengunjungi kecamatan itu.
Dalam waktu dekat ini katanya, pemerintah akan segera menurunkan perintah kepada seluruh kecamatan untuk mencontoh Kecamatan Bunguran Utara itu.
Bahkan, nantinya pemerintah juga akan segera membuat MoU dengan para wali murid, untuk dapat mendukung program-program pendidikan yang akan diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Natuna.
Sementara, para siswa mulai dari siswa SD, SMP hingga SMA diwajibkan belajar malam oleh pemerintah kecamatan dan para orang tua diberikan tugas pengawasan dengan cara mewajibkan semua orang tua untuk mengawasi kegiatan siswa selepas sholat Maghrib.
"Kita di sini sudah terbiasa meronda anak-anak, kalau habis Maghrib mereka tidak boleh keluar dan harus belajar," kata Dau salah seorang warga Bunguran Utara.
Berkenaan dengan potensi dan peluang Kecamatan Bunguran Utara ini, Pemerintah Kabupaten Natuna telah banyak menaruh rencana di Kecamatan paling utara tersebut, bahkan sebagian dari rencana pemerintah itu sudah berhasil direalisasikan meski belum sesempurna yang diinginkan.
Kini pemerintah sudah membuka jalan tembus, berupa jalan rintisan ke wilayah Bunguran Utara. Meski jalan ini masih terkesan seadanya, namun menurut pengakuan warga kecamatan ini dengan keberadaan jalan itu, mereka sangat terbantu terutama sekali dalam upaya mengembangkan pendidikan dan perekonomian mereka.
Sebab sebelum jalan itu ada, warga kecamatan ini tidak ada jalan lain untuk menuju wilayah luar selain melalui jalur laut, yang nota bene memerlukan waktu dan ongkos yang sangat lebih tinggi daripada melalui jalur darat.
Selain itu, untuk mendorong pertumbuhan perekonomian disektor kelautan, pemerintah juga telah membangun pelabuhan untuk para nelayan dan pembeli ikan di wilayah kecamatan itu.
Dan tidak hanya itu, di wilayah ini, pemerintah juga akan membangun bendungan (DAM) yang bernilai miliaran rupiah guna mendukung sektor pertanian dan perkebunan serta peternakan di wilayah yang dikenal sebagai lumbung padi sejak dahulu kala itu.
DAM tersebut rencananya akan dibangun dengan menggunakan anggaran APBN dan akan dibangun di desa Klarik Kecamatan Bunguran Utara.
Dengan demikian, pembangunan disegala lini dapat dipercepat oleh Pemerintah Kabupaten Natuna di kecamatan Bunguran Utara.***
Related Posts
- Blogger Comments
- Facebook Comments
Item Reviewed: Kabupaten Natuna Semakin Bersolek
Rating: 5
Reviewed By: Awaluddin Ahmad