Wisatawan asing saat mengunjungi Tanjungpinang |
PLH Batam – Tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Tanjungpinang turun drastis hingga 50 persen, pasca penggrebekan terduga teroris yang dilakukan oleh Densus 88 Mabes Polri, di Batam, beberapa hari lalu.
Komandan Pos, Kantor Kesyahbandaran Otoritas dan Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Sutrisno, mengatakan sejak penggrebekan terduga teroris, memang kunjungan wisman menurun drastis sampai kemarin.
”Dari hari penggrebekan tersebut. Wisatawan kurang berkunjung ke Tanjungpinang,” ujar Sutrisno, Selasa (9/8).
Dikatakan Sutrisno, dari empat kapal yang melayari tujuan Tanjungpinang – Singapura, pada Selasa (kemarin) yang datang hanya berjumlah 44 orang dari kapasitas 368 orang dari dua kapal MW Sindo Fery dan MV Wave Master. Padahal, sebelum adanya kejadian tersebut, jumlah kunjungan wisman dari Singapura ke Tanjungpinang mampu mencapai kapasitas kapal tersebut.
”Biasanya di hari libur Singapura, apalagi hari ini hari Kemerdekaan Singapura, setiap kapal penuh. Ini tidak, kapal Sindo Ferry saja yang kapasitas 200 orang, hari ini hanya ada 31 penumpang, begitu juga kapal Wave Master yang kapasitas 168 orang, jam 10.00 WIB, datang hanya mengangkut 13 penumpang,” kata Sutrisno.
Pasca penggerebekan teroris tersebut, jelas Sutrisno, penumpang yang datang dari Tanjungpinang, dijaga ketat oleh aparat yang ada di pelabuhan Singapura, dengan bersenjata lengkap.
”Hari biasa setiap kapal itu membawa penumpang 75-90 bahkan bisa 100 orang lebih. Dengan adanya penangkapan di Batam, dan masuknya bulan hantu Cina, maka semakin sedikit orang yang mau datang ke Tanjungpinang,” ucapnya.
Salah seorang penumpang kapal MV Sindo Fery, yang juga warga negera Singapura, Rahima, mengatakan pemerintah negaranya tidak melarang warganya untuk keluar negeri. Namun, pemerintah memperingatkan warganya agar waspada saat berada di wilayah Indonesia. Hal tersebut adanya penggerebekan teroris di Batam beberapa waktu lalu.
“Tujuan saya kesini (Tanjungpinang, red) hanya bertemu dengan teman saya, itupun sore nanti saya langsung pulang ke Singapura, karena besok sudah masuk kerja,” katanya.
Pantauan di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang. Kedatangan kapal ferry MV Sindo dari Singapura tujuan Tanjungpinang pada pukul 09.45 WIB mengangkut penumpang hanya 31 orang. Sedangkan kedatangan kapal Wave Master dari Singapura ke Tanjungpinang hanya mengangkut 13 orang penumpang.(ias/bpos)