Selain melampaui batas, pengambilan air tanah oleh sektor komersial ternyata banyak yang menyalahi aturan. Memanipulasi laporan dan banyak yang tidak mengantongi izin. Akibatnya, negara harus merugi hingga ratusan milyar.
Efek dominonya tak lagi terbantah. Persediaan air tanah berkurang drastis, permukaan air tanah menurun. Tanah terus ambles sehingga banjir dan rob menjadi keseharian.
Jika pemerintah tutup mata, sudah pasti ajal Jakarta segera tiba. Ibu kota republik ini akan tenggelam dan mati.