Komodo Agents ready to do the mission |
Cerita kami di tahun 2012 silam
Sebuah perjalanan yang benar-benar tidak terduga. Tiba-tiba saya berkesempatan pergi ke Pulau Komodo dengan gratis..tis..tis..bersama Komodo Agents dan id travellers.
Sampai di Labuan Bajo, pose wajib dulu di depan Sign Bandara Labuan Bajo dengan hashtag #KomodoAgents. “Sumuk”nya Labuan Bajo langsung terasa begitu keluar dari pesawat meskipun masih lebih gerah Surabaya. Sampai di sana kami sudah dijemput oleh Bang Arya, salah seorang guide kami selama di sana. Kami langsung di antarkan ke Aqua Dive untuk memilih alat snorkeling dan diving. Sekitar setengah jam memilih peralatan yang pas, kami langsung menuju pelabuhan untuk LOB (Live on Board) di Kapal Treebucca selama 3 hari mengelilingi Taman Nasional Komodo. Kapalnya cocok banget dengan misi kita. Warna kapalnya dicat merah putih, bendera merah putih juga berkibar di atas layar. Kapal ini terbuat dari kayu dengan desain yang terbilang cukup modern. Kapal Treebucca ini terdiri dari satu kamar utama dan dua twin room juga satu toilet. Dapur juga sudah tersedia di atas kapal ini, bahkan ada cook di atas kapal ini. Awak kapalnya punya ruangan sendiri di bagian bawah dan bagian atas kapal. Dan jangan salah, kapal ini sangat terjaga kebersihannya.
Semua wisatawan yang ingin mengelilingi Taman Nasional Komodo memang harus LOB beberapa hari karena Taman Nasional ini tidak hanya satu pulau saja yang layak untuk dikunjungi. Memang Lob tidak murah, butuh ratusan ribu untuk hopping islands dan tiket pesawat ke Labuan Bajo juga tidak murah sama sekali. Surabaya-Labuan Bajo misalnya, 1jt ke atas kalau pas tidak promo. Bisa juga memilih perjalanan darat atau laut dari Jawa. Lebih murah sih, tapi waktunya gak efektif. Surabaya-Labuan Bajo kira-kira 3-4hari untuk perjalanan laut dari Surabaya.
Banyak destinasi yang bisa kita kunjungi di sana. Spot-spot diving dan snorkelingnya keren, pantai-pantainya yang indah dengan gradasi warna merah muda dan putih, underwaternya yang jadi favorit para diver, penduduk lokalnya yang ramah, senyum manis anak-anak kecil di sana, budayanya yang menakjubkan. Semuanya worthed untuk dieksplore.
Selama lima hari kami memaksimalkan waktu sebaik mungkin untuk mendapatkan semua spot. Tapi ternyata tidak bisa. Butuh seminggu lebih untuk bisa mengeksplore dengan detil kepulauan ini. Ini baru Flores, belum Indonesia guys.. gak bakal ada matinya mengeksplore Indonesia. Spot yang sempat kami kunjungi yaitu beberapa spot dive seperti Makassar Reef, Crystal adn Castle Rock, Batu Bolong, Manta Point, hopping island ke beberapa pulau, termasuk pulau gosong, pulau yang tidak berpenghuni.
Selain itu kami menikmati Gili Lawa Darat dan Gili Lawa Laut yang indahnya minta ampun. Perlu sedikit usaha untuk mendapatkan keindahan itu. Kita mesti hiking kira-kira 30 menit dulu sebelum bisa menikmatinya. Sunset di Pulau Kalong juga menakjubkan. Menikmati sunset dan menyaksikan gerombolan kalelawar keluar dari sarangnya secara bersamaan.
Trekking ke Pulau Rinca untuk menyaksikan kehidupan Komodo, bahkan mendapatkan epic moment pada saat Komodo memakan temannya sendiri. Saya menyebutnya Komodo makan Komodo. Kami juga berkunjung ke Kampung Rinca, salah satu kampung yang masih terdapat Suku Komodo tinggal di dalamnya. Kota pelabuhan Labuan Bajo juga tidak mengecewakan, menikmati kotanya yang tenang dan mengikuti aktivitasnya. Ke Cunca Rami, sebuah air terjun yang agung dan indah dengan trekking ke hutan terlebih dahulu. Kami juga penasaran dengan kampung-kampung wisata di pulau ini, kami mengunjungi Kampung Melo, Manggarai Barat dengan suguhan dan sambutan yang hangat dari para penghuninya.
Sebanyak itulah destinasi yang telah kami kunjungi, tapi masih terasa begitu kurang. Komodo Island is not only about Komodo. We dont have enough time to explore this unique Island.