Noni Mistis Di Gunung Bawakaraeng |
Gunung Bawakaraeng di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan merupakan salah satu gunung tertinggi di kawasan tersebut. Adapun nama Gunung Bawakaraeng berasal dari bahasa Bugis Makassar, yakni Bawa yang artinya Mulut dan Karaeng berarti Tuhan. Selain pemandangan alamnya yang diburu para pendaki, juga ada sisi mistis yang menjadi daya tariknya.
Seperti beberapa areal pendakian gunung lainnya di Indonesia, Gunung Bawakareng juga sudah beberapa kali memakan korban, mulai dari yang ditemukan meninggal dalam perjalanan juga para pendaki yang masih dinyatakan hilang. Cerita seram yang paling menarik dari Gunung Bawakaraeng datang dari pos 3.
Pada 1980 - an, seorang pendaki wanita bernama Noni bunuh diri di pos 3 Gunung Bawakaraeng. Dia menggantung dirinya di sebuah pohon. Dugaan penyebabnya karena patah hati. Pohon itu masih berdiri hingga kini.
Bentuk pohonnya cukup menyeramkan. Batangnya besar bercabang tanpa daun. Bagi yang sudah mendaki Bawakaraeng, pasti sangat kenal dengan pohon itu karena pohon itulah yang menjadi penanda pos 3.
Karena alasan mistis, para pendaki enggan mengabadikan pohon itu dalam bentuk foto maupun video. Bahkan mereka juga enggan singgah di pohon itu. Menurut beberapa kesaksian, banyak kejadian aneh yang bisa terjadi jika mendekati pohon tersebut.
Beberapa kesaksian menjelaskan bahwa kejadian aneh terjadi waktu mereka singgah di pohon itu: tiba - tiba hujan, angin kencang, dan lainnya.
Misteri tentang Noni berkembang dalam berbagai cerita - cerita mistis yang beragam, entah mungkin hanya sebagai bumbu penyedap dari para pendaki yang hanya mengejar kisah misteri di Gunung Bawakaraeng, ataukah memang benar adanya.
Dikatakan, Noni sering menampakan diri sebagai seorang wanita cantik dan sering menolong para pendaki yang sedang kesulitan, misalnya kehabisan air, tersesat dan yang kelimpungan karena badai tiba - tiba datang. Versi lain mengatakan , Noni mencari seseorang yang mendaki Gunung Bawakaraeng sendirian untuk dicelakai.
Menurut cerita yang beredar, pada tahun 80 - an tersebut Noni suka mendaki Gunung Bawakaraeng berdua dengan kekasihnya, karena mereka menyukai keindahan dari gunung tersebut, Noni dan kekasihnya jadi sering sekali kesana sampai - sampai warga sekitar kenal dekat dengan mereka, katanya Noni hanyalah panggilan mereka saja, nama asli Noni tidak diketahui, dia dipanggil Noni karena wajahnya yang seperti Noni Belanda.
Suatu ketika Noni hanya datang sendirian untuk mendaki, dan kemudian dia menggemparkan seiisi kampung karena ditemukan telah gantung diri disebuah pohon besar. Entahlah apakah kisah ini benar atau tidak, tapi para pendaki Gunung Bawakaraeng dan warga sekitar sudah sangat mengetahui tentang cerita misteri Noni dengan pohon yang konon menjadi tempat gantung dirinya itu.