Pelestari terumbu karang di Kabupaten Buleleng, Bali, masuk dalam daftar nominator peraih penghargaan “The Equator Price Award” dari Badan Program Pembangunan Dunia (United Nation Development Project/UNDP).
Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Puspaka di Singaraja, Jumat (1/6/2012), mengatakan bahwa jika tidak ada perubahan, maka I Gusti Agung Prana, pelestari terumbu karang di Desa Pemuteran, akan menerima penghargaan tersebut di Rio de Janeiro, Brazil, pada 20 Juni 2012.
Agung Prana merintis pelestarian terumbu karang di perairan laut Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, pada 1990 dengan membentuk Yayasan Karang Laut Pemuteran.
Saat itu, hati pria asal Desa Pemuteran itu tergerak untuk menjaga kelestarian alam di bawah laut yang terancam punah oleh ulah tak bertanggung jawab.
“Kalau sekarang, upaya kami mendapat pengakuan internasional itu tidak terlepas dari dukungan masyarakat,” katanya merendah.
Menurut Sekda, Agung Prana merupakan satu-satunya wakil di Asia yang berhak atas penghargaan tersebut setelah berhasil menyisihkan 800 peserta dari seluruh dunia.
“Oleh karena itu, kami bangga dengan prestasi yang diukir oleh Gusti Agung Prana sehingga mampu mengharumkan nama bangsa dan negara ini, khususnya Kabupaten Buleleng di dunia internasional,” katanya.