Kita mengharapkan agar
dunia ini dapat layak dihuni semoga untuk selamanya. Namun perkembangan
teknologi yang semakin pesat ternyata tidak diimbangi dengan perkembangan
pengetahuan untuk melestarikan lingkungan kita. Sungguh menyedihkan bila
ternyata generasi kitalah yang paling banyak menyebabkan kerusakan di muka
bumi.
Makin banyak polusi
yang kita timbulkan. Akibat dari keserakahan ataupun ketidaktahuan sebagian
kita. Alam memberikan peringatan kepada kita dengan adanya penyakit penyakit
baru yang makin susah dicari obatnya. Masih belum terlambat untuk memperbaiki.
Ada beberapa jalan yang
bisa kita lakukan untuk memperbaiki. Apabila anda tidak bisa menghemat, buatlah
lebih efisien. Ini berlaku untuk penggunaan energi seperti kendaraan atau
listrik, juga untuk hal hal lain seperti kantung plastik sekali pakai. Karena banyak
yang bisa dibahas, saya membatasi pada beberapa bidang saja:
Energi minyak bumi:
Pemakaian minyak bumi
sebagai sumber energi sudah menjadi bagian dari hidup kita. Saking terbiasanya
kita menjadi lupa bahwa sebetulnya minyak bumi tidak seharusnya kita gunakan
karena jumlahnya yang terbatas. Pemakaian minyak bumi sekarang ini sangatlah
besar. Penyuplai minyak bumi sekarang ini mempunyai kuasa yang sangat kuat di
pemerintahan dunia sebagai bukti ketergantungan kita kepada sumber energi dari
minyak bumi.
Bagi yang belum tahu,
beberapa produk minyak bumi yang kita pakai adalah: bensin, minyak tanah, oli
kendaraan, plastik, batu bara, aspal, dll. Ada yang percaya bahwa minyak bumi
diperlukan untuk mempertahankan atau membentuk kesuburan tanah. Minyak bumi diperlukan
untuk kelangsungan urat nadi kehidupan kita, sungai dan mata airnya. Selain itu
pembakaran minyak bumi menghasilkan pencemaran baik itu di air, udara ataupun
tanah yang berbahaya bagi kehidupan. Kita perlu mencari sumber energi lain
selain minyak bumi.
Sebenarnya sudah banyak
upaya untuk menggantikan minyak bumi ini. Kebanyakan berhubungan dengan minyak
dari tumbuh - tumbuhan atau dari air. Bahan bakar dari tumbuhan sudah mulai
banyak digunakan namun belum meluas. Air sebagai bahan bakar sepertinya tidak
akan dapat kita rasakan dengan segera karena dianggap mengancam bisnis
perusahaan minyak dunia. Tidak ada lembaga resmi yang meneliti pengembangan
teknologi air. Peneliti rumahan akan mendapat tekanan dari pemerintah karena
pemerintah ditekan oleh lembaga seperti IMF (kasus di Filipina).
Ada juga alternatif
yang banyak diharap - harapkan tapi tidak kunjung terlaksana, Fuel Cell.
Prinsipnya adalah proses pembuatan listrik dari penggabungan hidrogen simpanan
dengan oksigen di udara. Kendala utama dari teknologi ini banyak. Mulai dari
perlunya prasarana pendukung yang mahal, perlunya keamanan penyimpanan hidrogen
yang sangat rentan ledakan, sampai pada efisiensi yang rendah. Hasil akhirnya
sama saja dengan menggunakan mobil listrik biasa yang pakai aki kering.
Perlu diingat bahwa
mobil listrik itu tetap butuh listrik untuk dapat menjalankannya. Listrik tidak
gratis, perlu ada generator listrik yang bahan bakarnya salah satunya juga dari
minyak bumi. Efisiensinya malahan bisa lebih kecil daripada mesin bakar.
Penggunaan kendaraan listrik memang mengurangi polusi dijalan, namun polusi di
pembangkit listrik yang akan menjadi lebih parah.
Yang bisa kita lakukan
dengan segera pada saat ini adalah dengan menghemat penggunaan energi kita.
Bila tidak bisa, kita perlu mencoba membuat penggunaan bahan bakar lebih
efisien. Untuk kendaraan teknologi GEET dan hydroxy cukup murah dan bisa
membuat kendaraan kita 50% lebih efisien. Artinya: tenaga nambah tapi bensin
lebih irit. Bahkan hanya dengan membuat kendaraan lebih bertenaga pada putaran
tengah akan menghemat cukup banyak karena kendaraan keluar dari pabrik
dirancang untuk putaran atas yang lebih boros.
Energi Listrik:
Banyak dari kita tidak
bisa beraktivitas apabila listrik mati. Listrik sangatlah penting bagi
kehidupan kita sekarang ini. Listrik membutuhkan sumber energi, dan ternyata
energi yang diperlukan juga membutuhkan pengorbanan.
Bendungan adalah cara
umum untuk mendapatkan listrik. Banyak yang memandang bendungan adalah cara
paling aman untuk menghasilkan listrik. Namun ini tidak sepenuhnya betul.
Teknologi yang kita gunakan untuk menghasilkan listrik dari aliran air ternyata
merusak sifat air tersebut dan merusak kehidupan yang dilewati oleh air ini.
Ada teknologi seperti yang diusulkan oleh Viktor Schauberger dengan menggunakan
bentuk turbin yang khusus. Namun sayangnya banyak yang masih menyangsikannya
walau efisiensinya lebih tinggi dari yang selama ini dipakai. Atau seperti di
Jerman dimana generator yang dipasang di aliran sungi mempunyai efisiensi lebih
tinggi daripada dengan membendungnya.
Nuklir adalah solusi
yang ingin dipakai oleh banyak negara karena dianggap paling efektif. Nuklir
akan memberikan solusi energi yang lebih murah, namun dengan mengorbankan
kehidupan keturunan kita. Bila ada pemimpin yang mengusulkan nuklir, jelas ia
adalah orang yang memikirkan kepentingan dirinya sendiri saja. Ada teknologi
nuklir yang sebenarnya lebih ramah lingkungan, teknologi nuklir alpha.
Sayangnya implementasinya ditentang.
Teknologi nuklir
kelihatan canggih, namun itu sebenarnya adalah mesin uap, kompor yang dipakai
untuk mendidihkan air untuk menghasilkan uap. Uap inilah yang akan digunakan
untuk menggerakkan turbin. Efisiensinya rendah. Jadi sebenarnya bukanlah solusi
yang bagus. Ada teman di Thailand yang mengembangkan pemanfaatan nuklir radiasi
rendah yang dapat menghasilkan listrik yang cukup murah, efisien dan aman untuk
rumah tangga, teknologi yang entah kenapa ditinggalkan. Semoga sukses untuknya.
Batu bara adalah solusi
yang banyak dipakai untuk negara yang nggak bisa pakai nuklir. Masalah utama
dari teknologi ini adalah polusinya, terutama polusi udara. Pemakaian batu bara
membuat lingkungan tidak layak dihuni manusia. Asap tebal dan menyesakkan.
Polusi akan menyebar sampai berkilometer jauhnya.
Ada cara - cara yang
lebih ramah lingkungan seperti pemanfaatan energi angin, gelombang laut dan
sinar matahari. Sayangnya metode ini masih belum banyak diterima oleh industri
karena sifatnya yang tidak konsisten.
Kita perlu menghemat
listrik. Belilah alat yang efisien, listrik sedikit tapi hasil maksimal. Atau
kalau suka eksperimen, silahkan coba teknologi rotoverter seperti yang
dijelaskan pada notes saya sebelumnya.
Air:
Air penting untuk
kelangsungan hidup. Kita harus melakukan segala upaya untuk mempertahankan
kemurniannya.
Upaya yang perlu
dilakukan tidak hanya dengan menanam pohon atau tidak membuang sampah ke
sungai. Ada banyak hal lainnya yang perlu diperhatikan.
Air yang paling ideal
adalah air dari mata air. Air ini mempunyai sifat yang membangun dan
meremajakan. Air yang sudah terkena sinar matahari atau panas akan berubah
sifatnya dan menjadi bersifat merusak.
Air memerlukan proses
alami yang panjang sebelum menjadi air yang sehat untuk diminum. Pada saat air
diserap oleh tanah, bagian yang merusak akan menguap menjadi busa, bagian yang
bagus akan terus ke dalam tanah. Di dalam tanah, air mengalami proses
pencampuran dengan mineral penting yang dibutuhkan oleh makhluk hidup. Unsur
hydrogen yang menjadi dominan akan membantu naiknya air ke permukaan.
Saat mencapai
permukaan, air membawa unsur - unsur penting dan membuat subur sekitar mata
air, membentuk pelindung dari sinar matahari secara alami. Air mengalir dalam
bentuk alami yang berkelak - kelok untuk menjaga kemurnian air dan
kesegarannya.
Ada banyak kesalahan
yang dibuat oleh manusia karena meremehkan pentingnya meniru cara kerja alam.
Air tanah sekarang ini banyak dipakai bukanlah air yang layak untuk diminum
karena masih belum sempurna prosesnya. Air suling atau air distilasi yang
dianggap sebagai air yang paling bersih justru akan merusak tubuh manusia. Bila
kita hanya minum dari air yang seperti ini, lambat laun penyakit akan
bermunculan karena kurangnya mineral yang ada di dalam air yang kita minum. Perlu
diingat bahwa unsur mineral yang tertambahkan secara alami hasilnya akan
berbeda dengan penambahan secara kimia. Masih banyak yang belum kita ketahui
tentang air. Air merupakan salah satu hal yang jarang diteliti.
Cara penanganan air
juga banyak yang salah. Pada sungai yang masih alami, kuman penyakit tidak akan
berkembang, karena air akan tetap menjaga kemurniannya. Cara sekarang yang
mengalirkan air di pipa besi secara lurus mengundang hidupnya kuman penyakit,
yang untuk menguranginya air terpaksa harus ditambah dengan racun seperti
kaporit atau klorin.
Sebenarnya di jaman
dahulu sudah ada contoh yang entah kenapa sekarang ini ditinggalkan. Orang
jaman dahulu banyak menggunakan tembaga, emas dan perak untuk alat makan, pipa
air minum atau alat kesehatan. Tembaga, emas dan perak akan mematikan bakteri
penyakit. Dalam beberapa jam bakteri di permukaan logam mulia tersebut akan
mati. Ini berlawanan dengan besi. Besi akan mengundang bakteri penyakit.
Sungguh ironis bahwa sekarang ini alat kesehatan kebanyakan terbuat dari
stainless steel, besi.
Salahnya persepsi ini
menimbulkan banyak penyakit. Oleh karena itu kenalilah air yang anda minum
sekarang. Minum air yang tepat dapat membantu menyembuhkan penyakit.
Polusi elektronik:
Sekarang ini alat
elektronik banyak terdapat dimana - mana. Kebanyakan dari alat elektronik ini
menimbulkan radiasi. Memang radiasi yang ditimbulkan bukanlah radiasi
berbahaya. Namun secara kolektif radiasi ini akan dapat mengganggu keseimbangan
makhluk hidup.
Di percobaan pribadi,
kabel network yang dipeluntir dan di letakkan dekat tanaman bisa mematikan daun
dan mematikan bibit kamboja istri.........
Teorinya, makin tinggi
frekuensi suatu alat, makin kecil pengaruhnya kepada kita. Namun ada penelitian
lain yang mempercayai bahwa pikiran kita adalah gelombang dengan frequensi yang
tinggi yang bisa terpengaruh oleh alat elektronik.
Sayangnya belum ada
solusi yang jelas untuk mengatasi polusi elektronika ini. Yang bisa kita
lakukan sekarang ini adalah dengan mengurangi jumlah peralatan elektronik yang
menyala di dekat kita terutama pada saat istirahat.
Plastik:
Plastik sudah menjadi
bahan yang paling banyak digunakan. Sayangnya plastik juga menjadi sumber
masalah terutama pada sampahnya. Sampah plastik tidak akan terurai saat dibuat.
Dan lebih bahayanya lagi, kebanyakan plastik akan berubah menjadi racun
setingkat DDT atau malah lebih apabila terkena panas atau dibakar.
Mengganti plastik
dengan bahan lain juga mungkin saja tidak menyelesaikan masalah. Menggantinya
dengan produk dari hutan mungkin akan menggugndulkan hutan yang sekarang masih
ada. Menggantinya dengan logam juga akan menyebabkan parahnya pencemaran oleh
karat.
Usahakan untuk
mengurangi pemakaian plastik sekali pakai dan menggantinya dengan yang bisa
berkali pakai. Susahnya kebanyakan plastik yang bisa dipakai berulang kali itu
tidak cocok untuk makanan, karena seperti disebut sebelumnya, bisa mengeluarkan
racun bila terkena panas.
Pertanian:
Disadari atau tidak,
pertanian sekarang ini yang disebut cara modern lebih banyak merusak daripada
menyuburkan. Pertanian sekarang terlalu mengacu hanya pada pemenuhan unsur NPK
dengan menggunakan pupun buatan yang diproses dengan pemanasan. Hasilnya tanah
malah menjadi tidak subur lagi dan bergantung pada penambahan pupuk. Cepat atau
lambat tanah akan mati dan tidak bisa ditanami lagi.
Sebetulnya penemu yang
memperkenalkan NPK sudah merevisi pendapatnya tentang penggunaan pupuk NPK.
Namun karena metoda penggunaan NPK menguntungkan bagi industri, masyarakat,
tidak cuma di Indonesia saja, dididik untuk menggunakan pupuk NPK tersebut.
Penggunaan besi pada
bidang pertanian juga memperkenalkan masalah baru. Tanaman jadi mudah kena
penyakit dan hama. Pada akhirnya petani dipaksa untuk menggunakan racun dalam
jumlah yang berlebihan untuk memerangi penyakit dan hama tersebut.
Besi mengurangi
kesuburan tanah. Dan pada saat bersamaan akan mengundang hidupnya bakteri
penyakit. Sayangnya sekarang ini pertanian kita sudah beralih pada alat
pertanian dari besi.
Untuk pengganti besi,
kita perlu meniru orang jaman dahulu, menggunakan kayu dan tembaga. Gabungan
dari kedua unsur ini akan menjaga atau bahkan menambah kesuburan tanah.
Mengembalikan kesuburan
tanah dengan cara tanam tanpa pupuk yang dipanaskan dan tanpa besi membutuhkan
waktu hingga tahunan. Namun hasilnya tanah tidak bergantung pada pupuk dengan
hasil yang lebih berkualitas.
Pemanasan global:
Sebenarnya pemanasan
global adalah suatu hal yang perlu dipertanyakan. Sebab rasanya kota - kota
jadi kena banjir air laut itu bukan karena air lautnya tambah tinggi tapi
karena daratannya makin rendah karena air tanahnya diambil. Makin besar kotanya
makin banyak air tanahnya dihabiskan. Makin cepat kota itu tenggelam oleh air
laut.
Aneh bila dikatakan
bumi ini makin panas tapi kok sekarang Surabaya jadi makin dingin.
Seandainya pemanasan
global memang terjadi, yang bisa kita lakukan adalah dengan mengindari
penggunaan sumber polusi paling besar, penggunaan minyak bumi. Semoga saja para
ilmuwan bisa menemukan cara yang lebih baik untuk menghasilkan energi.
Berkenaan dengan ini,
mungkin ada yang sudah tahu adanya alat untuk mengubah cuaca, memanggil atau
menghilangkan hujan, Cloud Buster. Alat ini memang ampuh untuk memanggil hujan
namun jangan pernah membuatnya sebelum anda mempelajari secara detil pada yang
lebih ahli. Penggunaan yang salah akan mengundang banjir, membuat kekeringan,
angin ribut serta bencana alam lainnya.
Semoga berguna.