Satu lagi wahana hiburan keluarga hadir di Batam. Resmi dibuka sejak akhir 2010, kehadiran Waterpark Mall Top 100 Tembesi seolah menyusul dua waterpark lain yang lebih dulu hadir; waterpark dutamas dan waterpark ocarina.
Saya baru sempat main-main ke sini akhir pekan lalu, di suatu sore yang mendung, hujan dan geluduk bergemuruh di langit. Awan hitam menggantung rendah di atas waterpark. Apa daya, sudah datang jauh-jauh, akhirnya tetap nekad check in. Sempat was-was juga waktu mau nyebur ke air, bagaimana kalau petir menyambar? Air kan pengantar listrik yang baik.. (_ _’)
Dibanding waterpark dutamas, waterpark top 100 jauh lebih bagus, dan lebih luas. Wajar sih, secara waterpark dutamas 10 tahun lebih tua. Di mana-mana yang baru emang kudu lebih bagus. Sementara dibanding waterpark ocarina, saya kurang tahu karena tidak pernah masuk sana. Tapi kata teman, waterpark top 100 tetap lebih bagus karena yang di ocarina tidak ada seluncurannya.
BIAYA
Untuk masuk ke waterpark top 100 per orang dikenakan tarif Rp.30000 pada akhir pekan atau hari libur, dan Rp.20000 pada hari biasa. Anak-anak di bawah 80 cm gratis masuk lho! Buat yang mau titip barang di loker harus merogoh kocek lagi Rp.5000/koin. 1 koin bisa digunakan untuk mengunci loker 1x. Jadi kalau kamu sampai 4x bolak balik buka loker buat ngambil barang berarti harus beli 4 koin juga.
Ada juga persewaan pelampung. Yang single Rp.10000, yang double Rp.15000. Lama sewa per 3 jam. Saya rekomendasikan sewa yang double saja. Lebih puas.
Di dalam arena waterpark ada outlet fastfood marrybrown dan konter bakso lapangan tembak. Lumayan buat yang kelaparan pas berenang. Harganya rata-rata kok.
SELUNCURAN
Waterpark Top 100 punya 3 waterslide alias seluncuran besar. Yang paling atas tingginya sekitar 9 meter. Untuk meluncur di dua seluncuran paling atas kita diharuskan memakai pelampung. Jadi kalau mau main seluncuran, mau tidak mau ya harus sewa pelampung.
Yang paling seru tentu seluncuran paling tinggi (warna kuning). Saya saja mbelain 4x bolak balik naik, khusus buat nyobain seluncuran kuning. Cuma kalau dilihat-lihat, seluncuran paling tinggi ini ada seremnya juga. Di bagian tengah seluncuran tikungannya tajaam banget, sampai-sampai pas lewat situ setengah pelampung kita akan melayang keluar jalur (liat foto ini). Saya khawatir kalau ada yang daya dorongnya terlalu kuat, bisa-bisa keluar jalur beneran, dan jatuh terhempas ke bawah. Mudah-mudahan nggak pernah kejadian, dan semoga itung-itungan fisika yang bikin seluncuran ini presisi.
Overall, It was fun! 
