Salam dari kami : http://jalankemanagitu.wordpress.com
Belakangan saya jadi sangat akrab dengan pulau-pulau di selatan Batam. Pulau Abang, Pulau Petong, Pulau Rano, Pulau Hantu, Pulau Sepintu dll. Pulau-pulau itu sudah saya samperin dalam rangka snorkeling trip.
Terakhir, awal juni saya snorkeling ke pulau pengalap dan pulau labun. Masih di kawasan barelang, selatan batam. Trip kali ini rombongannya lumayan besar. Lebih dari 30 orang. Kapal yang digunakan pun lebih besar dari trip-trip saya sebelumnya. Iya lebih besar, tapi lambatnya.. Astaghfirullah!
Seharian itu waktu jadi banyak terbuang di atas kapal. Dari pelabuhan di pulau galang baru, menuju snorkeling spot di pulau pengalap saja menghabiskan waktu lebih 1,5 jam. Belum lagi ternyata peralatan snorkelingnya harus bergantian pakai karena jumlahnya tak sebanyak jumlah peserta. Pffftt.. Untung saya bawa gear sendiri, jadi bisa puas snorkeling sesuka hati. Sementara yang lain lebih banyak bengong di tepi pantai.
Meski hanya sekerat laut pulau pengalap yang tereksplor, jujur, coralnya buruk. Banyak yang rusak dan patah lantaran terkena jejaring sosial, eh jejaring nelayan. Kata koko Dede, sang organizer yang hari itu diving, di kedalaman 10-20 meter ikannya segede-gede gaban. Tapi yaa kami yang snorkeling cuma bisa dengar ceritanya doang.
Yang cukup menghibur, di pesisir pulau pengalap ini ternyata banyak ikan nemonya. Seru lho melototin ikan-ikan kecil yang nggak takut manusia itu. Makin kita dekati dia juga makin mendekat, semacam nantang. Lucuk!
Menjelang ashar kami bergerak meninggalkan pulau pengalap, menuju pulau labun yang lokasinya tak jauh dari pelabuhan awal berangkat. Di sinilah snorkeling spot kedua kami. Dan kau tahu kawan, kami baru sampai di pulau labun setengah jam sebelum maghrib! Alhasil kami snorkeling macam dikejar setan, terbirit-birit mengejar sisa sinar matahari yang sebentar lagi tenggelam di ufuk barat. Fiuh! Untung coralnya bagus.
Malam itu kami satu rombongan makan malam di pulau labun. Cuma indomie rebus, tapi nikmat membahana karena lapar berat. Ditambah bercandaan sama teman-teman yang baru kenal bikin acara makan malam makin enak. Yeah, making new friends is always fun!
Kesimpulan: berhati-hatilah dalam memilih organizer penyelenggara snorkeling trip. Pastikan mereka membawa grup yang tidak terlalu besar, agar gear snorkeling tersedia cukup dan tak bergantian. Pastikan pula mereka tidak memilih pulau yang terlampau jauh agar waktu kita tidak terbuang percuma di perjalanan laut. Tahu pulaunya jauh atau dekat dari mana? Cek saja di wikimapia.org atau google earth.
Met jalan-jalan!
Dan berikut foto-foto pemandangan bawah laut pulau pengalap. Maaf untuk kualitas rendahnya karena diambil dengan kamera nokia jadul X2-02 + underwater case sederhana.